Tuesday, January 05, 2010

Gus...


Gus…
dipenghujung tahun tak bersuara
kudapatkan senandung ayat mengiringimu pergi.
tanpa kata: aku tertunduk pada tumpukan pikiranmu.
Gus...
kau terlalu besar untuk dibesar-besarkan,
mata sejarah pun tak kuasa mengenang jejakmu.
lihatlah! mereka bergemuruh menitikan tangis.
(mengenangmu yang berani dan apa adanya)
Gus...
kau bagai malaikat di negeri mereka,
yang tak lelah membela kaum lemah.
lihatlah! mereka terus berdoa untukmu, gus...
(tak usah kau kerahkan, mereka terus membacakan ayat-ayat Tuhan untukmu)
”Selamat jalan, Gus...dan istirahatlah: biarkan kami yang meneruskan pikiran dan kesederhanaanmu”
-----------------------------------------
To: Gus Dur
5:36 PM
Tenggarong, Monday, January 04, 2010
-----------------------------------------

No comments:

KILAS CATATAN

Wartawan Bodrex vs Citizen Journalist

DALAM catatan Nasihin Masha, citizen journalism lahir sebagai sebuah perlawanan. Yakni, perlawanan terhadap hegemoni dalam merumuskan dan memaknai kebenaran. Perlawanan terhadap dominasi informasi oleh elite masyarakat. Akhirnya, perlawanan terhadap tatanan peradaban yang makin impersonal (Republika, Rabu, 7/11/2007)....selengkapnya...

Detikcom News

.: KabarIndonesia - Dari Kita Untuk Kita :.