Wednesday, November 21, 2007

Laut Muara Jawa



Masyarakat nelayan yang bermukim disekitar Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kukar, Kaltim, sempat melakukan aksi protes terhadap operasi kapal-kapal perusahaan minyak yang melakukan aktivitasnya. Suara sumbang dari masyarakat itu pun mengalir hingga ke ’rumah’ wakil rakyat setempat: DPRD Kukar. Warga mengadu, operasi kapal yang mendekati tempat ternak ikan dan udang mengakibatkan hasil penangkapan ikan dan udang warga pun berkurang karena dampak ombak kapal.

Selain dampak ombak. Suara sumbang dugaan pencemaran limbah pun juga diadukan warga ke anggota dewan. Dan mendengar aduan itu, beberapa wakil rakyat akhirnya harus turun lapangan untuk cek lokasi sekaligus menengahi persoalan yang telah berapa kali dimediasi di DPRD Kukar.

Protes masyarakat nelayan pun berakhir setelah ada upaya jalan keluar oleh pihak perusahaan dengan nelayan, yang difasilitasi DPRD Kukar.

Ada beberapa catatan menarik yang menurut saya penting untuk diperhatikan perusahaan dalam menyikapi gejolak warga. Diantaranya, perlu ada komunikasi yang terbuka (jujur) dengan persoalan yang terjadi. Terkadang banyak perusahaan yang kurang memperhatikan apa yang ’dipikirkan’ dan ’dirasakan’ warga disekitar kegiatan perusahaan beroperasi.

Perlunya ada dialog atau komunikasi (sosialisasi) terkait dengan kegiatan perusahaan itu sangatlah penting. Seperti halnya ketika kita ingin memasuki rumah orang, tentu akan sangat santun jika kita pemisi (membangun komunikasi) pada pemilik rumah. Hal ini memang remeh, namun terkadang berat dilakukan karena dari awal kita tidak membuka diri dengan jujur.

Kedua, pentingnya menempatkan warga sebagai bagian mitra perusahaan itu juga sangat penting. Tanggungjawab perusahaan tidak saja terkait dengan lingkungan, namun juga menyangkut pada tanggungjawab sosial.

Dampak sosial bisa terjadi karena adanya kesenjangan dan keterbelakangan ekonomi: kemiskinan dan ketidakadilan. Menyikapi hal ini, perusahaan harus terbuka untuk mengakomodasi berbagai perihal gejolak sosial. Dan kuncinya adalah penerapan program community development yang merata dengan berpihak pada permberdayaan dan kesejahteraan warga.

Catatan ketika di Laut Muara Jawa, 20 Juli 2006

No comments:

KILAS CATATAN

Wartawan Bodrex vs Citizen Journalist

DALAM catatan Nasihin Masha, citizen journalism lahir sebagai sebuah perlawanan. Yakni, perlawanan terhadap hegemoni dalam merumuskan dan memaknai kebenaran. Perlawanan terhadap dominasi informasi oleh elite masyarakat. Akhirnya, perlawanan terhadap tatanan peradaban yang makin impersonal (Republika, Rabu, 7/11/2007)....selengkapnya...

Detikcom News

.: KabarIndonesia - Dari Kita Untuk Kita :.